Jurnal Harian 8
*Sang
Waktu*
Tepat
jam 11 malam aku masih memainkan hp belum pergi untuk tidur, aku masih
memikirkan soal siang tadi saat bertemu dengan sosok yang sudah lama tidak
berjumpa. Hampir 1 tahun lebih tidak bertemu, komunikasi pun tidak pernah ada.
Kau
terlihat masih segar bugar dengan tubuhmu yang tegak menjulang, walaupun begitu
kau nampak berbeda sudah ada kriput di wajahmu, ubun yang sudah nampak, dan kau
terlihat lelah dan menua bersama usiamu.
Sayangnya
aku tidak bisa berbicara banyak denganmu, waktu yang tidak memperbolehkan kita
berbicara banyak, waktu yang berusaha memisahan kita, waktu yang membuat
kesedihan ini masih ada pada tempatnya.
Walaupun
kita tidah bisa bersma setiap waktu kau akan selalu menjadi cinta pertamaku menjabatangan dan
menyerahkan aku saat nanti kepada laki-laki yang sudah di pilih menjadi jodohku,
sehat selalu apa, biar nanti saat anakmu menikah kau yang berjabatangan dengan
calon suami anakmu dan calon menantumu. Cinta dan sayang Anakmu selalu
menyertaimu Apa
Komentar
Posting Komentar